KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat petunjuk dan
bimbingan-Nya, penulis berhasil menyelesaikan makalah dengan judul “Keanekaragaman Budaya Indonesia” yang berisi
pemahaman materi bagi siswa sebagai saran belajar agar siswa lebih aktif dan
kreatif.
Dalam
penyusunan makalah ini, penulis banyak sekali mengalami bayak kesulitan karena
kurangnya ilmu pengetahuan. namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan meskipun banyak kekurangan.
penulis menyadari sebagai seorang
pelajar yang pengetahuannya belum seberapa dan masih perlu banyak belajar dalam
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya
kritik dan saran yang positif untuk ksempurnaan makalah ini.
Penulis berharap mudah-mudahan
makalah ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagai bahan pembelajaran di masa
yang akan datang. Amiin.
Medan, Februari
2013
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR
ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1
Latar Belakang Masalah............................................... 1
2.
Pokok Masalah............................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Kebudayaan ............................................ 3
B.
Unsur-unsur Kebudayaan .......................................... 3
C.
Faktor Penyebab Keberagaman Budaya.................... 4
D.
Contoh – contoh Budaya Lokal................................. 4
E.
Manfaat Keneragaman Budaya …………………… 6
F.
Masalah Akibat Keberagaman Budaya …………… . 6
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan................................................................ 7
B.
Saran.......................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ……………………….……………………..
. 9
BAB I
Pendahuluan
1.
Latar Belakang Masalah
Keragaman budaya atau “cultural diversity”
adalah keniscayaan yang ada di bumi Indonesia sebagai Negara yang memiliki
banyak pulau. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat di
pungkiri keberagamanya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk selain
kebudayaan kelompok sukubangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai
kebudyaan daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai
kebudayaan kelompok suku bangsa yang ada di daerah tersebut. Dengan jumlah
penduduk 200juta orang dimana mereka tinggal tersebar di berbagai pulau di
Indonesia. Mereka juga mendiami wilayah dengan kondisi geografis di Indonesia
yang bervariasi. Mulai dari pergunungan, tepian hutan, pesisir, dataran rendah,
dataran tingggi, perdesaan, hingga perkotaan. Hal ini yang berkaitan dengan
tingkat beradaban kelompok-kelompok suku bangsa dan masyarakat di Indonesia.
Pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar juga mempengaruhi proses asimilasi
kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga menanmbah ragamnya jenis kebudayaan
di Indonesia.
2. Pokok masalah.
Bagaimana sebenarnya keberagaman budaya di
Indonesia itu? Apa pula yang menjadi dampak dari keberagaman budaya tersebut?
Bagaimana cara yang bisa di lakukan untuk menyelesaikan masalah yang timbul
akibat keberagaman? berikut ini adalah pembahasanya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kata
kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan di artikan sebagai hal hal yang
bersankutan dengan budi dan akal. Kata kebudayaan dalam bahasa inggris
diterjemhkan dengan istilah culture. Dalam
bahasa Belanda di sebut cultuur. Kedua
bahasa ini di ambil dari bahasa latin colore
yg berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan tanah.
Dengan demikian culture atau cultuur diartikan
sebagai segala kegiatan manusiauntuk mengolah dan mengubah alam.
B. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Clyde Kluckhohn menyebutkan terdapat 7 unsur
kebudayaan, yakni sebagai berikut:
1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan,
alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transportasi, dan
sebagainya)
2. Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem
ekonomi(pertanian,
perternakan, sistem produksi, sistem distribusi, dan sebagainya)
3. Sistem
kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hokum, sistem
perkawinan, dan seterusnya)
4. Bahasa (lisan maupun tertulis)
5. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak dan
seebagainya)
6. Sistem pengetahuan
7. Sistem kepercayaan (religi)
C. FAKTOR PENYEBAB KEBERAGAMAN BUDAYA
Masyarakat Indonesia terdiri dari ratusan suku
bangsa yang tersebardi lebih dari 13 ribu pulau. Setiap suku bangsa memiliki
identitas social, politik, dan budaya yang berbeda-beda, seperti bahasa, adat
istiadat serta tradisi, sistem kepercayaan dan sebagainya. Dangan idaentitas
yang berbeda beda ini, kita dapat mengatakan bahwa Indonesia memiliki
kebudayaan local yang sangat beragam.
Ada beberapa faktor antara lain :
1.
Keberagaman suku bangsa
2.
Keberagaman bahasa dan
dialek
3.
Keberagaman agama
4.
Keberagaman seni dan budaya
5.
Faktor Pembentukan budaya
6.
Faktor Perubahan budaya
D. CONTOH-CONTOH BUDAYA
LOKAL
1.
Budaya masyarakat sunda dikenal dengan budaya yang sangat menjujung tinggi sopan santun. Pada
umumnya karakter masyarakat sunda,
ramah tamah (someah), murah senyum, lemah lembut, dan sangat
menghormati orangtua. Itulah cermin budaya dan kultur masyarakat sunda. Di dalam bahasa Sunda diajarkan bagaimana
menggunakan bahasa halus untuk orang tua.
- Sisingaan
- Wayang golek
- Jaipongan
- Tarian Ketuk Tilu
-
Rampak
- Kendang
- Suling
- kecapi
2.
Budaya masyarakat jawa Orang Jawa terkenal
dengan budaya seninya yang terutama dipengaruhi oleh agama Hindu-Buddha,
- wayang.
-batik
- keris
- gamelan
3.
Budaya masyarakat batak Sebelum suku Batak Toba
menganut agama Kristen Protestan,
mereka mempunyai sistem kepercayaan dan religi tentang Mulajadi
Nabolon yang memiliki
kekuasaan di atas langit dan pancaran kekuasaan-Nya terwujud dalam Debata
Natolu. Menyangkut jiwa
dan roh, suku Batak Toba mengenal tiga konsep, yaitu:
o Tondi :
adalah jiwa atau roh seseorang yang merupakan kekuatan, oleh karena itu tondi
memberi nyawa kepada manusia. Tondi di dapat sejak seseorang di dalam
kandungan.Bila tondi meninggalkan badan seseorang, maka orang tersebut akan
sakit atau meninggal, maka diadakan upacara mangalap (menjemput) tondi dari
sombaon yang menawannya.
o Sahala :
adalah jiwa atau roh kekuatan yang dimiliki seseorang. Semua orang memiliki
tondi, tetapi tidak semua orang memiliki sahala. Sahala sama dengan sumanta,
tuah atau kesaktian yang dimiliki para raja atau hula-hula.
o Begu :
adalah tondi orang telah meninggal, yang tingkah lakunya sama dengan tingkah
laku manusia, hanya muncul pada waktu malam.
E. MANFAAT KEBERAGAMAN
BUDAYA
Tidak semua Negara memiliki keberagaman budaya seperti yang
dimiliki Indonesia. Dengan demikian keberagaman budaya memberikan manfaat bagi
bangsa kita.
-
Dalam bidang bahasa,
kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan istilah dalam
bahasa Indonesia.
-
Dalam bidang
pariwisata, keberagaman budaya dapat di jadikan objek dan tujuan pariwisata di indonesia yang bisa
mendatangkan devisa.
-
Pemikiran yang timbul
dari sumber daya manusia masing-masing daerah dapat pula di jadikan acuan bagi
pembangunan nasional.
F. MASALAH AKIBAT
KEBERAGAMAN BUDAYA
Selain membawa manfaat, keberagaman budaya pun memiliki dampak
negative. Mengatur dan mengurus sejumlah orang yang sama cirri-ciri, kehendak
dan adat istiadatnya tetunya lebih mudah daripada mengurus sejumlah orang yang
semuanya bebedabeda mengenai hal hal terrsebut.
Potensi terpendam untuk terrjadinya konflik karena ketegangan
antar suku bangsa dan golongan tidak bisa di abaikan begitu saja.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Untuk menghadapi dampak negatif keberagaman budaya tentu perlu
dikembangkan berbagai sikap dan paham yang dapat menikis kesalahpahaman dan
membangun benteng saling pengertian. Gagasan yang menarik untuk diangkat dalam
konteks ini adalah multikulturalisme dan sikap toleransi dan empati.
B.
SARAN
1. Peran pemerintah harus
mampu melaksanakan sebuah sistem politik nasional yang dapat mengakomodasikan
aprisiasi masyarakat yang memiliki kebudayaan yang berbeda beda.
2. Peran masyarakat
meminimalkan perbedaan yang ada dan berpijak pada kesamaan kesamaan yang
dimiliki oleh setiap budaya daerah.
DAFTAR PUSAKA
Alam S, dan henry
hidayat. 2006. Ilmu pengetahuan social, Penerbit erlangga
http://www.anneahira.com/7-unsur-kebudayaan.htm
http://ltoeti.wordpress.com/2009/01/31/faktor-faktor-penyebab-keberagaman-budaya/
http://www.anneahira.com/macam-macam-budaya.htm
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
http://rahmiajengefrianingsih.blogspot.com/2011/10/makalah-keberagaman-budaya-di-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar